Jumat, 08 Mei 2015

TUGAS KOMUNIKASI PEMASARAN MENGANALISIS IKLAN

MAKALAH MANAJEMEN KOMUNIKASI PEMASARAN
ANALISIS KONSEP IKLANmini png UG.png





Di Susun Oleh : 3EA18 (Kelompok 5)
·        AjiBriliantDewantara                               (10212515)
·        DaniGuntoro                                            (13212703)
·        IklimaFitriRahmatiah                              (13212593)
·        IndraOktavianto                                      (11212681)
·        Maya Ikhlasiyah                                      (14210284)
·        ShintaOktaviani Rami                            (16212987)
·        Tito Suasono                                           (17212413)
·        YoziLatulAini                                           (17212882)



FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015
ANALISIS KONSEP IKLAN PERMEN MINTZ
Tag line Permen Mint : “MintZ Berlapizzz… Enaknya Sadizzz”

Setiap hari mulai dari bangun tidur hingga kembali untuk tidur, kita senantiasa melihat, mendengar, dan membaca iklan. Ketika membaca koran, mendengarkan radio, menonton televisi, berjalan-jalan di pusat perbelanjaan, dipasar, selalu ada iklan. Iklan selalu hidup dan berada kapan saja dan dimana saja dalam kehidupan kita.Keberadaan iklan dimulai di Inggris tahun 1472, melalui kemunculan iklan cetak berupa buku baru doa gereja yang ditempelkan di gerbang.
Surat kabar pertama yang terbit di London tahun 1650 mulai menggunakan iklan terselubung karena iklan belum ditata secara profesional. Di Amerika, surat kabar pertama yang memasang iklan pada terbitannya adalah Boston Newsletter 1704. Iklan dirancang sebagai headline yang memenuhi halaman depan surat kabar yang terbit secara berkala. Benyamin Franklin adalah orang pertama yang memperkaya informasi iklan dengan menambah ilustrasi sehingga efek iklan semakin kuat (Darmawan, 2005: 103-114).
Di Indonesia, pada masa perkembangannya,bentuk iklan bersandar pada bahasa verbal yang tertulis dan tercetak. Bahasa dalam iklan dituntut mampu menggugah, menarik, mengidentifikasi, menggalang kebersamaan,dan mengombinasinasikan pesan dengan komparatif kepada khalayak (Stan Rapp& Tom Collins, 1995:152). Struktur kata dalam iklan menggugah: mencermati kebutuhan konsumen, memberikan solusi, dan memberikan perhatian ; Informatif : kata-katanya harus jelas, bersahabat, komunikatif; persuasive : rangkaian kalimatnya membuat konsumen nyaman, senang, dan menghibur. Bahasa yang dipakai dalam iklan harus mengarahkan target audience untuk membeli, menggunakan, atau beralih pada produk jasa yang di iklankan.
Gaya bahasa yang dipakai harus disesuaikan dengan siapa ia berbicara, bagaimana kebiasaan perilaku, di mana mereka berada. Akan tetapi ada yang berpendapat bahwa bahasa dalam iklan terkadang dipandang menarik, jika bersifat main-main, atau menurut Hakim (2006) bersifat “lanturan”. Menurutnya “lanturan” berbeda dengan kata yang melantur atau ngawur, tidak nyambung dengan topik yang dibahas.
Sementara lanturan adalah sengaja melantur atau melantur dengan tujuan. Namun, lanturan yang dibuat harus selalu dijaga relevansinya. Hal yang paling dekat dengan lanturan adalah plesetan. Orang muda saat ini tidak merasa gaul jika tidak banyak berplesetan dalam bercanda.Orang tertawa ketika mendengar plesetan karena relevansinya. Relevansi dalam konteks ini adalah kata asli yang diplesetkannya. Sugiyono (2007) mengatakan bahwa dalam setiap iklan memunculkan unsur pengingat catcher baik yang berupa suara, gambar, atau bahasa verbal menjadi amat penting sehingga suatu saat hanya dengan mendengar, melihat, atau membaca pengingat itu, konsumen langsung terhubung dengan produk yang diiklankan.
Perusahaan Orang Tua atau OT dengan percaya diri memberikan tampilan beda untuk materi iklan permen Mintz. Setiap perusahaan pasti ingin memberikan “yang terbaik” untuk produknya, termasuk dalam menggara promo iklannya.  Perusahaan mana yang mau memberikan “kata jelek” pada versi iklannya? Karena bisa berdampak menjatuhkan citra produk itu sendiri dan bisa – bisa produknya tidak laku di pasaran. Namun tidak demikian dengan perusahaan Orang Tua, mereka justru mengusung promo iklan permen mintz dengan mencoba keluar dari pakem periklanan yang sebenarnya.
Melihat besarnya persaingan industri permen yang ada, mendorong tim marketing permen  mintz untuk meluncurkan suatu produk baru dengan terobosan terbaru dengan maksud untuk membedakan produk baru tersebut dengan produk yang lain. Perusahaan Oang Tua juga ingin menunjukan bahwa selain inovasi rasa yang unik mereka juga menjaga kualitas dari produk itu sendiri. Hal ini lah yang membuat perushaan Orang Tua membuat strategi komunikasi pemasaran yang berbeda untuk materi iklan perment mintz.
Pernah tidak mengamati versi iklan TVC produk permen? Ya, umumnya sebagian iklan permen dikemas secara hiperbola. Misalkan, permen rasa mint maka iklan yang dibuat dengan adanya efek salju, bahkan sampai membeku jika seseorang memakan permen tersebut. Cara jualan permen tersebut tujuannya menawarkan kesegaran nafas, kelegaan tenggorokan dan sejenisnya. Namun perment mintz ingin memberikan konsep iklan yang berbeda dari produk iklan tersebut, sebenarnya bisa saja perusahaan Orang Tua memebuat konsep iklan yang menarik, tetapi tim marketing perment mintz ingin memberikan terobosan baru untuk konsep produk mereka.
Tim marketing perment mintz membuat konsep dasar untuk produknya yaitu “Iklan Jelek...Permen Enak”.  Dan hasilnya sangat unik ! bisa dilihat dari tayangan iklan perment mintz beberapa tahun lalu yang mengusung tema versi Pensil, Dot dan Jingle. Sebenanrnya konsep iklan mereka sangat sederhana sekali bahkan terkesan sangat katro dan amatiran. Karena hanya melakukan pengambilan gambar medium – close up. Namun tujuan dan isi dari iklan tersebut tersampaikan yaitu “Permen Enak”.  Walaupun konsep ikln mereka terkesan amatiran dan katro namun mereka tak mempermasalhkannya, karena dengan iklan yang unik tersebut dapat menarik perhatian konsumen sehingga konsumen jadi aware terhadap perment mintz. Dengan kata lain konsumen jadi mudah mengingat bahwa iklan yang katro atau yang gak jelas itu adalah iklan perment mintz.
https://i0.wp.com/img.youtube.com/vi/W6-3lyTLhXU/0.jpg
“Ini pensil, ini permen mintz, daripada gigit pensil mending gigit mintz, jelek iklannya?biarin. yang penting mintz. Permen enak, permen enak, permen enak”

Masih ingat dengan versi iklannya? Ni saya ingatkan kembail salah satu versi iklannya yang sebenarnya pesan dari kutipan iklan tersebut adalah daripada menggigit pensil lebih baik makan perment mintz.  Perment mintz mungkin memang tidak jago dalam membuat sebuah konsep iklan yang bagus namun perment mintz bisa membuat permen yang enak. Dan terbukti dengan iklan tersebut dapat menarik perhatian konsumen untuk membelinya.
Dalam memperoleh pesan yang maksimal, permen mintz sedang mempersiapkan konsep ATL (above the line) dan BTL (below the line) dengan pesan yang di sampaikan melalui TVC. Waktu pertama kali produknya muncul di pasaran perment mintz melakukan strategi lini bawah melalu mobil- mobil box distribusi, pengumpulan sampling di tempat keramaian, di tempat event maupun di pusat perbelanjaan. Namun hal ini tetap pada konsep yang unik dan memberikan warna baru bagi konsumen pencinta perment. Dan yang terpenting isi pesan dari perment mintz tentang perment enak dapat tersampaikan kepada konsumen.
Iklan permen MintZ dengan style katro itu memang sengaja dibuat dalam visualisasi yang berbeda.Dimana iklan MintZ seakan-akan di-shoot oleh sutradara amatir, hanya menggunakan kamera standar.Boleh dikata, visualisasi iklan yang ditampilkan MintZ dengan gaya yang katro ini merupakan strategi MintZ untuk menarik perhatian, sehingga konsumen  aware  terhadap permen MintZ.
Memang tidak sedikit yang mencibir iklan tersebut.Tapi, dibalik cibiran tersebut kita justru menjadi benar-benar aware terhadap adanya produk permen MintZ sebagai produk permen mint berjenis chewy candy dengan positioning permen enak dan tageline “enaknya sadizz”.Dari iklan tersebut, hal yang dapat kita simpulkan adalah Mintz memang sengaja ingin memberikan warna baru dalam mengenalkan produk dan memberitahu konsumen secara to the point bahwa rasa permen MintZ ini enak.
Untuk melengkapi strategi above the line yang dilakukan, MintZ pun  melakukan strategi lainnya seperti program pulsa gratis dibalik kemasan kecil MintZ, aransemen ulang jingle, Ngedanze Gokilz Competiton yang akan dilaksanakan mulai bulan Februarii ni, serta penggunaan social media twitter dan facebook. Dalam hal produk, kini MintZ mulai meluncurkan MintZ Droplets sebagaibentukinovasiproduk.
Narasi diatas merupakan narasi yang terdapat dalam iklan produk permen “mintz”, tanpa analisa lebih jauh, kita dapat memastikan bahwa iklan diatas tidak lah mengikuti “persyaratan” yang baik dalam membuat iklan. Seperti yang telah dipaparkan diatas struktur kata dalam iklan menggugah: mencermati kebutuhan konsumen, memberikan solusi, dan memberikan perhatian ; Informatif : kata-katanya harus jelas, bersahabat, komunikatif; persuasive : rangkaian kalimatnya membuat konsumen nyaman, senang, dan menghibur. Bahasa yang dipakai dalam iklan harus mengarahkan target audience untuk membeli, menggunakan, atau beralih pada produk jasa yang di iklankan.
Namun, dalam iklan mintz sepertinya kita tidak dapat rasa tergugah karena tidak memberikan perhatian kepada konsumen, karena ada kesan pembelaan dari permen mintz dalam narasinya “jelek iklannya?biarin. yang penting mintz” yang menunjukan ketidak perdulian, selain itu iklan permen mintz juga tidak informative, karena kata-kata yang digunakan tidak jelas, tidak bersahabat, tidak komunikatif, dan tidak juga persuasive. Rangkaian kalimat yang digunakan dalam narasi justru cenderung egois dan tidak menumbuhkan rasa ingin membeli produk tersebut. Jika dilihat dari segi bahasa juga tidak tepat karena apabila kita menerjemahkan kata “chewy” karena permen mintz merupakan “chewy candy”  yang berarti kenyal maka kata kerja gigit dalam iklan tidaklah tepat digunakan sebagai pengganti narasi “daripada gigit pensil mending gigit mintz”. Secara keseluruhan iklan permen mintz ini bukanlah contoh iklan yang baik, namun agak sedikit cukup menghibur dengan narasi iklan yang lumayan ngawur.

NB : Analisis iklan yang kelompok kami lakukan hanya sekedar menganalisis dengan tujuan mengerjakan tugas bukan untuk tujuan atau maksud tertentu terhadap produk yang kami analisis. mohon dimaklumi..terimakasih...

Kamis, 02 April 2015

@america


MAKALAH MANAJEMEN KOMUNIKASI PEMASARAN
 @amerika


Di SusunOleh : 3EA18 (Kelompok 5) 

   ·      AjiBriliantDewantara (10212515)
   ·       DaniGuntoro (13212703)
   ·       IklimaFitriRahmatiah (13212593)
   ·       IndraOktavianto (11212681)
   ·       Maya Ikhlasiyah (14210284)
   ·       ShintaOktaviani Rami (16212987)
   ·       Tito Suasono (17212413)
   ·       YoziLatulAini (17212882)

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015
   
  
 1.    SEJARAH @america
Atamerica atau juga lazim ditulis @america adalah pusat kebudayaan Amerika Serikat yang terletak di Mall Pacific Place Lt.3 #325 Jln.Jendral Sudirman Kav.52 – 53 Kebayoran Baru, Central Jakarta, 12190.Jam operasional di @america itu sendiri selalu buka setiap hari (termasuk hari libur) dari pukul 13.00 – 21.00. @america resmi didirikan pada Desember 2010 dengan tujuan mengenalkan Amerika Serikat melalui diskusi, pertunjukan budaya, debat, kompetisi, dan pameran.
Pusat kebudayaan ini adalah yang pertama kali di dunia yang dibangun dengan teknologi canggih. Pengunjung bisa mengakses informasi melalui layar sentuh berukuran lebar, penggunaan ipad dan jaringan wifi secara cuma-cuma, panggung pertunjukan dengan layar presentasi, layar live tweeting, dan mesinGoogle Earth ukuran raksasa yang disebut Liquid Galaxy yang memungkinkan pengunjung mengeksplorasi seisi bumi, antariksa, hingga kedalaman laut.Seluruh event di @america bebas pendaftaran dan tidak dipungut bayaran.
Walaupun merupakan pusat kebudayaan dari negara lain dan merupakan bagian dari program Kedutaan Besar Amerika Serikat, @america memberi kesempatan berbagai komunitas dan pembicara dari Indonesia untuk ikut tampil setiap harinya. Selain juga tentunya pertunjukan dan pembicara dari tokoh dan komunitas di Amerika Serikat, @america juga memberi informasi mengenai kehidupan para muslim di Amerika Serikat yang hidup dalam damai dan kerukunan, selain juga berbagai tokoh yang mewarnai perjalanan sejarah Amerika Serikat. @america juga menerima kunjungan dari berbagai sekolah, madrasah, dan institusi pendidikan lainnya.
Pada 14 Januari 2012, @america mencatat kunjungan lebih dari 100 ribu orang. Pengunjung diperiksa melalui pintu tebal dalam barisan satu arah dan diperiksa dengan metal detektor sebanyak dua kali. Seluruh barang bawaan dan tas wajib dititipkan di loker tembus pandang sebelum memasuki ruang tunggu. Pengunjung tidak diperkenankan membawa makanan atau minuman ke dalam. Untuk anak – anak dibawah umur 13 tahun harus ditemani oleh orang tua.

Fitur -Maksimalkan Kunjungan Anda
Mulai dari platform multimedia sampai program tematik serta para e-guide @america yang sarat dengan pengetahuan, @america menawarkan pengunjung berbagai bantuan untuk memperkaya kunjungannya. Untuk informasi lebih lanjut, datangi salah satu e guide kami yang sedang bertugas.

Media Interaktif – Pengantar
Dengan serangkaian media yang interaktif, @america memungkinkan pengunjung untuk mempelajari Amerika Serikat secara mendalam. Sebagai tambahan, para pengunjung dapat mengakses koleksi survey, kuis, dan permainan puzzle kami melalui teknologi mutakhir yang tersedia di tempat. Untuk mengetahui lebih lanjut, mohon kunjungi salah satu platform layar sentuh kami yang tersedia.

Fasilitas - Semua Yang Anda Perlukan
Untuk membuat kunjunganmu semakin menyenangkan, @america menawarkan serangkaian fasilitas. Termasuk di dalamnya Information Desk dan sebuah Membership Counter.

Membership Counter - Gabung Bersama Komunitas @america
Membership counter @america tersedia di  di Exhibition Area. Disini pengunjung bisa bergabung dalam Program Keanggotaan @america dan menerima update eksklusif atas berbagai program dan acara khusus. @america menerima Anda dan komunitas Anda untuk menyumbangkan topik dan ide  program, menjadikan @america sebagai pusat kebudayaan pertama yang terfokus pada pengunjung (user-drive) di Jakarta. Untuk mengunjungi dan mendaftar online, mohon kunjungi bagian Membership.

   2.    TUJUAN DIDIRIKANNYA @america Di Indonesia
Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya @america itu sendiri merupakan pusat kebudayaan Amerika yang menyediakan berbagai informasi seputar hal – hal yang berkaitan tentang Amerika. Tujuan didirikan @america itu sendiri adalah untuk memberikan informasi yang akurat kepada setiap pengunjung yang datang dan memperkenalkan bagaimana kebudayaan di Amerika itu sendiri melalui pertunjukkan budaya, diskusi, debat, kompetisi, dan berbagai macam pameran.
@america itu sendiri akhirnya dibangun di Jakarta yaitu di dalam suatu pusat perbelanjaan yang tidak pernah sepi dari pengunjung. Pendiri dari @america memilih lokasi di Jakarta karena ia melihat antusias masyarakat Indonesia untuk bisa mengetahui lebih banyak tentang amerika dan banyak sekali pelajar atau mahasiswa yang ingin melanjutkan studi hingga kesana. Berbagai pertanyaan hingga gagasan mereka sampaikan melalui berbagai teknologi terkini yang sudah ada sekarang. Ini juga dapat mempererat hubungan bilateral untuk membentuk kerja sama yang baik antara kedua negara. Pendiri juga memilih lokasi di dalam suatu pusat perbelanjaan karena animo masyarakat pada zaman sekarang pasti lebih banyak untuk berkunjung ke pusat perbelanjaan. Entah itu ingin berbelanja, makan, atau hanya sekedar hangout bersama para kerabat. Dengan didirikannya @america di dalam suatu pusat perbelanjaan yaitu di Pasific Place, nantinya akan membuka rasa ingin tahu masyarakat tentang apa itu @america.

Peranannya Bagi Masyarakat Indonesia
Sebagai warga negara indonesia saya cukup kagum pada saat berkunjung kesana karena teknologi yang digunakan sudah sedemikian canggihnya. Bukan tidak mungkin jika negara America disebut negara adikuasa mungkin hal itu memang pantas di dapatkan oleh America melihat sistem teknologi mereka yang sangat canggih menandingi negara Jepang dan Rusia. Berbeda sekali dengan teknologi yang ada di Indonesia saat ini dimana teknologi Indonesia masih sangat terbatas dan tidak secanggih teknologi yang ada Di Amerika. Dengan dibangunnya @america di Indonesia diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk Indonesia agar bisa meningkatkan sistem teknologinya agar bisa sebanding dengan negara America dan negara – negara lainnya.

   3.    Komunikasi Pemasaran Yang Di terapkan Di @america
@america memiliki konsep pemasaran yang unik dalam mempromosikan kebudayaan America di Indonesia. Menurut kami komunikasi pemasaran yang diterapkan di @america berkaitan dengan karakteristika tujuan pemosisian (positioning) dalam komunikasi pemasaran yang meliputi peran tujuan dalam strategi perusahaan, peran tujuan dan rencana kegiatan promosi, derivasi tujuan kegiatan promosi dan realisme dalam perumusan tujuan kegiatan promosi. @america menggunakan peran serta tujuan dan rencana kegiatan promosi dalam memperkenalkan kebudayaan Amerika di Indonesia dengan tujuan agar Indonesia bisa memiliki teknologi yang canggih seperti America.

  4.    Hal yang dilakukan Gunadarma untuk dapat meningkatkan kualitas pemasarannya.
Komunikasi pemasaran yang saat ini telah di terapkan di Gunadarma menurut kami sudah cukup baik. Hal itu terlihat dengan adanya sistem promosi yang dilakukan oleh gunadarma seperti pembagian handphone gratis bagi mahasiswa baru, pemberian laptop bagi mahasiswa yang membayar uang kuliah hingga 6 semester dan masih banyak lainnya.teknologi yang di terapkan Gunadarma dalam hal melakukan komunikasi pemasaran maupun aplikasi untuk para mahasiwa/i nya sudah sangat baik walau pun hal tersebut sering mengalami berbagai kendala seperti : jaringan yang lemah, sistem eror dan lain sebagainya.

Setelah kami melakukan kunjungan ke @america, kami merasa bahwa kemajuan teknologi yang selama ini saya rasa sudah cukup baik diterapkan di Gunadarma ternyata masih kurang jika dibandingkan dengan kemajuan teknologi yang kami lihat di @america. Dalam hal ini Gunadarma harus lebih meningkatkan lagi kegiatan promosi yang sudah ada serta pelayanan dan kecanggihan teknologi yang ada harus lebih baik lagi sehingga akan lebih banyak lagi masyarakat yang berminat untukkuliah di Gunadarma.


FOTO